Jaringan.otot Dibagi Menjadi 3 Yaitu : Jaringan Otot / Jaringan pada hewan dibagi menjadi empat jaringan utama yaitu, jaringan epitelium, jaringan ikat atau jaringan penyambung, jaringan otot dan jaringan saraf (brotowijoyo,1994).. Jaringan meristem dibagi lagi menjadi beberapa jenis, yaitu: Seperti halnya otot rangka, jaringan otot jantung juga bersifat lurik. Jaringan otot polos, otot lurik dan otot jantung. Jenis kedua adalah otot polos unit ganda, yang perlu rangsangan saraf. Berdasarkan susunan matriksnya, jaringan tulang dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:

Seperti halnya otot rangka, jaringan otot jantung juga bersifat lurik. Jaringan otot memiliki struktur khusus yang fungsi utamanya sebagai alat gerak aktif, baik bagi badan secara keseluruhan maupun bagi setiap jadi, secara umum otot di dalam tubuh hewan maupun manusia dibagi menjadi tiga, yaitu otot lurik (otot rangka), otot polos (otot viseral), dan otot jantung. Otot polos, otot lurik dan otot jantung. Gerak terjadi karena kanisme kontraksi serat kontraktil. Miosit adalah sel khusus yang tergantung pada lokasi dan karakteristik struktural yang berbeda, jaringan otot dibagi menjadi tiga jaringan otot terdiri dari tiga jenis yaitu otot lurik (rangka), otot polos dan jantung yang secara.

Jaringan ini terdapat dua macam yaitu miofilamen.

Jaringan embrional, adalah jaringan dari hasil pembelahan sel zigot. Menurut sifat kerjanya, otot dibagi menjadi 2, yaitu: Jaringan otot memiliki struktur khusus yang fungsi utamanya sebagai alat gerak aktif, baik bagi badan secara keseluruhan maupun bagi setiap jadi, secara umum otot di dalam tubuh hewan maupun manusia dibagi menjadi tiga, yaitu otot lurik (otot rangka), otot polos (otot viseral), dan otot jantung. Jaringan ini jaringan tulang rawan paling kuat, sehingga menjadi penyokong jaringan lainnya. Jaringan epitel, jaringan otot, jaringan ikat serta jaringan saraf. Berfungsi sebagai alat gerak aktif. Seperti halnya otot rangka, jaringan otot jantung juga bersifat lurik. Jenis kedua adalah otot polos unit ganda, yang perlu rangsangan saraf. Otot diklasifikasikan menjadi tiga jenis yaitu otot lurik, otot polos dan otot jantung. Jaringan otot adalah kumpulan sel otot. Berdasarkan susunan matriksnya, jaringan tulang dapat dibedakan menjadi dua, yaitu: Jaringan ini terdapat dua macam yaitu miofilamen. Gerak terjadi karena kanisme kontraksi serat kontraktil.

Jaringan epitel dibagi menjadi 3 berdasarkan apa yang di lapisi oleh jaringan tersebut, yaitu : Jaringan otot memiliki struktur khusus yang fungsi utamanya sebagai alat gerak aktif, baik bagi badan secara keseluruhan maupun bagi setiap jadi, secara umum otot di dalam tubuh hewan maupun manusia dibagi menjadi tiga, yaitu otot lurik (otot rangka), otot polos (otot viseral), dan otot jantung. Melekatnya organ pada otot dinding tubuh dibantu oleh jaringan pengikat. Seperti halnya otot rangka, jaringan otot jantung juga bersifat lurik. Miosit adalah sel khusus yang tergantung pada lokasi dan karakteristik struktural yang berbeda, jaringan otot dibagi menjadi tiga jaringan otot terdiri dari tiga jenis yaitu otot lurik (rangka), otot polos dan jantung yang secara.

Jaringan otot adalah kumpulan sel otot.

Jaringan otot dapat dibedakan menjadi 3 macam 3. Otot polos, otot lurik dan otot jantung. Gerak terjadi karena kanisme kontraksi serat kontraktil. Jaringan ini jaringan tulang rawan paling kuat, sehingga menjadi penyokong jaringan lainnya. Jaringan epitel, jaringan otot, jaringan ikat serta jaringan saraf. Jaringan hewan ini dibagi menjadi empat jenis, ialah : Berdasarkan ciri khasnya, jaringan otot dibagi menjadi tiga, yaitu Jaringan otot memiliki struktur khusus yang fungsi utamanya sebagai alat gerak aktif, baik bagi badan secara keseluruhan maupun bagi setiap jadi, secara umum otot di dalam tubuh hewan maupun manusia dibagi menjadi tiga, yaitu otot lurik (otot rangka), otot polos (otot viseral), dan otot jantung. Jaringan meristem dibagi lagi menjadi beberapa jenis, yaitu: Berfungsi sebagai alat gerak aktif. Mulai dari menjaga tubuh tetap stabil, hingga membantu pernapasan, membutuhkan enam jenis otot lurik yang berada di sekitar mata, turut berperan dalam menjaga pergerakan mata. Yaitu otot polos, otot lurik, dan otot jantung. Pada sistem otot dan sistem saraf misalnya saling membantu melakukan tugas motorik dan sensorik.

Jaringan embrional, adalah jaringan dari hasil pembelahan sel zigot. Ketebalan dari otot jantung tersebut berbeda di seluruh jantung. Berdasarkan susunan matriksnya, jaringan tulang dapat dibedakan menjadi dua, yaitu: Jaringan otot polos, otot lurik dan otot jantung. Jaringan otot adalah kumpulan sel otot yang berfungsi melakukan gerak pada berbagai bagian tubuh.

Jaringan otot dapat dibedakan menjadi 3 macam 3.

Jaringan otot berikut yang gerakannya tidak dikontrol oleh kehendak yaitu otot. Antagonis, yaitu kerja 2 otot secara berlawanan. Otot polos, otot lurik dan otot jantung. Gerak terjadi karena kanisme kontraksi serat kontraktil. Ketebalan dari otot jantung tersebut berbeda di seluruh jantung. Jaringan epitel dibagi menjadi 3 berdasarkan apa yang di lapisi oleh jaringan tersebut, yaitu : Yaitu otot polos, otot lurik, dan otot jantung. Jaringan embrional, adalah jaringan dari hasil pembelahan sel zigot. Menurut sifat kerjanya, otot dibagi menjadi 2, yaitu: Pada jaringan otot polos, serat ototnya berbentuk gelendong dengan kedua ujungnya. Otot diklasifikasikan menjadi tiga jenis yaitu otot lurik, otot polos dan otot jantung. Jaringan pada hewan dibagi menjadi empat jaringan utama yaitu, jaringan epitelium, jaringan ikat atau jaringan penyambung, jaringan otot dan jaringan saraf (brotowijoyo,1994). Miosit adalah sel khusus yang tergantung pada lokasi dan karakteristik struktural yang berbeda, jaringan otot dibagi menjadi tiga jaringan otot terdiri dari tiga jenis yaitu otot lurik (rangka), otot polos dan jantung yang secara.